Sunan Daruquthni 4786
سنن الدارقطني 4786: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْفُضَيْلِ الرَّاسِبِيُّ , نا ابْنُ أَبِي أُوَيْسٍ , نا كَثِيرٌ الْمُزَنِيُّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا جَلَبَ وَلَا جَنَبَ وَلَا يَبِيعُ حَاضِرٌ لِبَادٍ». قَالَ ابْنُ الْفُضَيْلِ: فَسَّرَ لَنَا ابْنُ أَبِي أُوَيْسٍ , قَالَ: الْجَلَبُ يُجْلَبُ حَوْلَ الْفَرَسِ مِنْ خَلْفِهِ فِي الْمَيْدَانِ لِيُحْرِزَ السَّبْقَةَ , وَالْجَنَبُ: أَنْ يَكُونَ الْفَرَسُ بِهِ اعْتِرَاضُ جَنُوبٍ فَيَعْتَرِضُ لَهُ الرَّجُلُ بِفَرَسِهِ يُقَوِّمُهُ فَيُحْرِزُ الْغِيَّةَ
Sunan Daruquthni 4786: Ya’qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ja’far bin Muhammad bin Al Fadhl Ar-Rasibi menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Uwais menceritakan kepada kami, Katsir Al Muzani menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh ada jalab, jarab dan orang kota tidak boleh menjualkan untuk orang pedalaman.” Ibnu Al Fadhl berkata, “Ibnu Abu Uwais menafsirkan kepada kami, dia berkata, “Jalab adalah mengikuti di dekat kuda (peserta lomba) dari belakang area pacuan untuk memperoleh kemenangan, sedangkan janab adalah kuda peserta dibimbing di sebelahnya sehingga penunggangnya konsentrasi mengarahkan lajunya kuda untuk mencapai garis finish.”
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan