Musnad Syafi’i 870
مسند الشافعي 870: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ سُمَيٍّ، مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، يَقُولُ: كُنْتُ أَنَا وَأَبِي، عِنْدَ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ وَهُوَ أَمِيرُ الْمَدِينَةِ، فَذُكِرَ لَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: مَنْ أَصْبَحَ جُنُبًا أَفْطَرَ ذَلِكَ الْيَوْمَ، فَقَالَ مَرْوَانُ: أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ [ص:179] لَتَذْهَبَنَّ إِلَى أُمَّيِ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ فَلَتَسْأَلَنَّهُمَا عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: فَذَهَبَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَذَهَبْتُ مَعَهُ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ فَسَلَّمَ عَلَيْهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَقَالَ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ، إِنَّا كُنَّا عِنْدَ مَرْوَانَ فَذُكِرَ لَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ: مَنْ أَصْبَحَ جُنُبًا أَفْطَرَ ذَلِكَ الْيَوْمَ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: لَيْسَ كَمَا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ، يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ، أَتَرْغَبُ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ؟ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ: لَا وَاللَّهِ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: فَأَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” إِنْ كَانَ لَيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ غَيْرَ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُ ذَلِكَ الْيَوْمَ. قَالَ: ثُمَّ خَرَجْنَا حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَتْ مِثْلَ مَا قَالَتْ عَائِشَةُ “، فَخَرَجْنَا حَتَّى جِئْنَا مَرْوَانَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ: مَا قَالَتَا؟ فَأَخْبَرَهُ، فَقَالَ مَرْوَانُ: أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ لَتَرْكَبَنَّ دَابَّتِي بِالْبَابِ فَلَتَأْتِيَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، فَلَتُخْبِرَنَّهُ بِذَلِكَ، فَرَكِبَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَرَكِبْتُ حَتَّى أَتَيْنَا أَبَا هُرَيْرَةَ، فَتَحَدَّثَ مَعَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ سَاعَةً ثُمَّ ذَكَرَ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: لَا عِلْمَ لِي بِذَلِكَ، إِنَّمَا أَخْبَرَنِيهِ مُخْبِرٌ
Musnad Syafi’i 870: Malik menceritakan kepada kami dari Suma, maula Abu Bakar, bahwa ia pernah mendengar Abu Bakar bin Abdurrahman menceritakan hadis berikut: Ketika aku dan ayahku bertemu dengan Marwan bin Hakam, dan ia menjabat sebagai amir Madinah, kami ceritakan kepadanya bahwa Abu Hurairah pernah berkata, “Barangsiapa yang berada pada pagi hari dalam keadaan junub, berarti batal puasanya pada hari itu.” Lalu Marwan berkata, “Aku bersumpah kepadamu, hai Abdurrahman, engkau harus pergi kepada Ummul Mukminin, Aisyah dan Ummu Salamah, dan kamu harus menanyakan kepada keduanya masalah ini.” Abu Bakar melanjutkan kisahnya: Abdurrahman segera pergi dan ikut bersamanya hingga masuk ke dalam rumah Aisyah . Abdurrahman mengucapkan salam kepadanya, lalu berkata, “Hai Ummul Mukminin, sesungguhnya kami bertemu dengan Marwan, lalu kami ceritakan kepadanya bahwa Abu Hurairah pernah berkata, ‘Barangsiapa yang berada pada pagi hari dalam keadaan junub, berarti puasanya di hari itu batal’.” Aisyah menjawab, “Masalahnya tidak seperti apa yang dikatakan oleh Abu Hurairah, hai Abdurrahman! Apakah engkau tidak suka dengan apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah ?” Abdurrahman menjawab, “Tidak, demi Allah, hai Aisyah!” Aisyah berkata, “Aku pernah menyaksikan Rasulullah benar-benar mengalami jinabah di suatu pagi hari karena jimak, bukan karena mimpi junub; kemudian beliau melakukan puasa di hari itu.” Abu Bakar melanjutkan kembali kisahnya: Setelah itu kami keluar, lalu masuk ke rumah Ummu Salamah dan menanyakan masalah itu kepadanya. Maka Ummu Salamah mengatakan hal yang sama seperti apa yang telah dikatakan oleh Aisyah. Lalu kami keluar hingga sampai di tempat Marwan. Abdurrahman berkata seperti apa yang dikatakan oleh Aisyah dan Ummu Salamah, serta menceritakan hal tersebut kepadanya. Maka Marwan berkata, “Aku bersumpah kepadamu, hai Abu Muhammad, engkau harus menaiki kendaraanku yang ada di depan pintu untuk mendatangi Abu Hurairah dan ceritakan kepadanya hal tersebut.” Lalu Abdurrahman berangkat dengan menaiki kendaraannya, dan aku ikut bersamanya hingga bertemu Abu Hurairah. Abdurrahman berbicara sesaat dengannya, kemudian diceritakan kepadanya hal tersebut, maka Abu Hurairah berkata, “Aku tidak mengetahui hal tersebut, sesungguhnya aku hanya mendapat berita dari seseorang yang menceritakan kepadaku,” 118
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan