Skip to main content
Musnad Syafi’i 74

مسند الشافعي 74: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْكَعْبَةَ وَمَعَهُ بِلَالٌ وَأُسَامَةُ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ، قَالَ ابْنُ عُمَرَ: فَسَأَلْتُ بِلَالًا: مَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: جَعَلَ عَمُودًا عَنْ يَسَارِهِ، وَعَمُودًا عَنْ يَمِينِهِ، وَثَلَاثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ ثُمَّ صَلَّى. قَالَ: وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ أَعْمِدَةٍ

Musnad Syafi’i 74: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi’, dari Ibnu Umar RA; Bahwa Rasulullah memasuki Ka’bah ditemani Bilal, Usamah dan Utsman bin Thalhah. Ibnu Umar melanjutkan kisahnya: Maka aku tertanya kepada Bilal tentang apa yang dilakukan oleh Rasullah . Bilal menjawab. “Beliau mengambil posisi dengan menjadikan sebuah tiang berada di setelah kirinya, sebuah tiang berada di setelah kanannya dan tiga buah tiang terada di telakangnya. lalu shalat.” Bilal melanjutkan kisahnya, yakni bahwa pada saat itu Baitullah (Ka’bah) tertopang pada 6 buah tiang.“’81