Skip to main content
Musnad Syafi’i 384

مسند الشافعي 384: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الْمَدِينَةِ حَتَّى كَانَ بِكُرَاعِ الْغَمِيمِ وَهُوَ صَائِمٌ، ثُمَّ رَفَعَ إِنَاءً فَوَضَعَهُ عَلَى يَدِهِ وَهُوَ عَلَى الرَّحْلِ، فَحَبَسَ مَنْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَدْرَكَهُ مَنْ وَرَاءَهُ، ثُمَّ شَرِبَ وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ

Musnad Syafi’i 384: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, dari Jabir bin Abdullah , ia berkata, “Nabi berangkat dari Madinah; dan ketika sampai di Karra’ Al Ghamim, beliau masih tetap berpuasa. Kemudian beliau mengangkat sebuah wadah, lalu meletakkannya di mulutnya yang saat itu beliau berada di atas hewan kendaraannya. Beliau menghentikan orang-orang yang berjalan di depannya hingga orang-orang yang tertinggal di belakang dapat menyusulnya, setelah itu barulah beliau minum, sedangkan semua orang melihatnya.”389