Skip to main content
Musnad Syafi’i 1566

مسند الشافعي 1566: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ طَاوُسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِأَبِي إِسْرَائِيلَ وَهُوَ قَائِمٌ فِي الشَّمْسِ فَقَالَ: «مَالَهُ؟» فَقَالُوا: نَذَرَ أَنْ لَا يَسْتَظِلَّ وَلَا يَقْعُدَ وَلَا يُكَلِّمَ أَحَدًا وَيَصُومَ، فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْتَظِلَّ وَيَقْعُدَ وَأَنْ يُكَلِّمَ النَّاسَ وَيُتِمَّ صَوْمَهُ، وَلَمْ يَأْمُرْهُ بِكَفَّارَةٍ

Musnad Syafi’i 1566: Ibnu Uyainah menceritakan kepada kami dari Amr, dari Thawus: Bahwa Nabi pernah bertemu dengan Abu Israil yang sedang berdiri di bawah teriknya matahari, maka beliau bertanya, “Apakah yang sedang dilakukannya?” Mereka menjawab, “Ia bernadzar tidak akan bernaung dan tidak akan duduk, serta tidak akan berbicara dengan seorang pun dan berpuasa.” Maka Nabi memerintahkan ia agar bernaung, duduk, bicara kepada orang serta melanjutkan puasanya, dan beliau tidak memerintahkannya membayar kifarat. 795