Musnad Syafi’i 1397
مسند الشافعي 1397: أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْمَعْرُوفِ بِابْنِ عُلَيَّةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أَنْكَحَ الْوَلِيَّانِ فَالْأَوَّلُ أَحَقُّ»
Musnad Syafi’i 1397: Ismail bin Ibrahim yang dikenal dengan nama Ibnu Ulayah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Arubah. dari Qatadah, dari Al Hasan, dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah telah bersabda, “Apabila ada 2 orang wali menikahkan, maka yang pertamalah yang berhak menjadi wali.”631
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan