Skip to main content
Musnad Syafi’i 1257

مسند الشافعي 1257: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، أَنَّ عُوَيْمِرًا، جَاءَ إِلَى عَاصِمٍ فَقَالَ: أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا وَجَدَ مَعَ امْرَأَتِهِ رَجُلًا فَقَتَلَهُ، أَتَقْتُلُونَهُ؟ سَلْ لِي يَا عَاصِمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسَائِلَ وَعَابَهَا، فَرَجَعَ عَاصِمٌ إِلَى عُوَيْمِرٍ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرِهَ الْمَسَائِلَ وَعَابَهَا، فَقَالَ عُوَيْمِرٌ: وَاللَّهِ لَآتِيَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَجَاءَ وَقَدْ نَزَلَ الْقُرْآنُ خِلَافَ عَاصِمٍ، فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «قَدْ نَزَلَ فِيكُمَا الْقُرْآنُ» . فَتَقَدَّمَا فَتَلَاعَنَا ثُمَّ قَالَ: كَذَبْتُ عَلَيْهَا إِنْ أَمْسَكْتُهَا، فَفَارَقَهَا وَمَا أَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَمَضَتْ سُنَّةُ الْمُتَلَاعِنَيْنِ. وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «انْظُرُوهَا، فَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أُحَيْمِرَ قَصِيرًا كَأَنَّهُ وَحَرَةٌ فَلَا أَحْسِبُهُ إِلَّا قَدْ كَذَبَ عَلَيْهَا، وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَسْحَمَ، أَعْيَنَ، ذَا أَلْيَتَيْنِ، فَلَا أَحْسِبُهُ إِلَّا قَدْ صَدَقَ عَلَيْهَا» . فَجَاءَتْ بِهِ عَلَى النَّعْتِ الْمَكْرُوهِ. سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنُ عُتْبَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنْ جَاءَتْ بِهِ أَشْقَرَ سَبِطًا فَهُوَ لِزَوْجِهَا، وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أُدَيْعِجَ فَهُوَ لِلَّذِي يَتَّهِمُهُ “. قَالَ: فَجَاءَتْ بِهِ أُدَيْعِجَ

Musnad Syafi’i 1257: Abdullah bin Nafi’ mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Abu Dzi’b, dari Ibnu Syihab, dari Sahi bin Sa’d: Bahwa Uwaimir datang kepada Ashim, lalu berkata, “Bagaimanakah pendapatmu bila ada seorang lelaki menjumpai istrinya bersama lelaki lain, lalu ia membunuhnya? Apakah mereka akan balas membunuhnya? Tanyakanlah, hai Ashim, kepada Rasulullah demi aku.” Maka Ashim menanyakan hal itu kepada Rasulullah , dan ternyata beliau tidak menyukai pertanyaan itu, bahkan mencelanya. Maka Ashim kembali kepada Uwaimir, lalu menceritakan kepadanya bahwa Nabi benci terhadap pertanyaan itu dan mencelanya. Uwaimir berkata, “Demi Allah, aku benar-benar akan datang sendiri kepada Rasulullah .” Maka ia datang, sedangkan Al Qur’an telah diturunkan sepeninggal Ashim; lalu Uwaimir bertanya kepada Rasulullah , dan beliau menjawab, “Allah telah menurunkan Al Qur’an mengenai masalah kamu berdua” Kemudian 2 orang yang bersangkutan dihadapkan, dan keduanya saling berli’an. Kemudian Uwaimir berkata, “Aku dusta terhadapnya bila aku merujuknya.” Lalu Uwaimir menceraikannya, padahal Nabi tidak memerintahkannya; maka seperti itulah ketentuan bagi 2 orang yang berli’an. Rasulullah bersabda, “Perhatikanlah oleh kalian, jika dia melahirkan anak yang berkulit merah lagi pendek seperti waharah, maka aku menduga tiada lain dia telah berdusta terhadap istrinya Jika si istri melahirkan bayinya dengan berkulit hitam, bermata lebar dan pantat yang besar, maka aku menduga tiada lain dia benar terhadapnya.” Dan, ternyata wanita itu melahirkan bayi dalam bentuk yang tidak disukai. Aku pemah mendengar Ibrahim bin Sa’d menceritakan sebuah hadis dari ayahnya, dari Sa’id bin Musayyab dan Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bahwa Nabi telah bersabda, “Jika dia melahirkan anak dengan rambut yang pirang lagi lurus, maka anak itu dari suaminya; dan jika ternyata anaknya hitam lagi berambut keriting maka anak itu dari orang yang dituduhnya ” Ternyata dia melahirkan anak yang berkulit hitam. 493