Skip to main content
Musnad Syafi’i 1212

مسند الشافعي 1212: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي لَبِيدٍ، عَنِ ابْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَامَ بِالْجَابِيَةِ خَطِيبًا فَقَالَ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا كَقِيَامِي فِيكُمْ فَقَالَ: «أَكْرِمُوا أَصْحَابِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ يَظْهَرُ الْكَذِبُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَحْلِفُ وَلَا يُسْتَحْلَفُ، وَيَشْهَدُ وَلَا يُسْتَشْهَدُ، أَلَا فَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْكُنَ بُحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَةَ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْفَذِّ، وَهُوَ مِنَ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ، وَلَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا، وَمَنْ سَرَّتْهُ حَسَنَتُهُ وَسَاءَتْهُ سَيِّئَتُهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ»

Musnad Syafi’i 1212: Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Labid, dari Ibnu Sulaiman bin Yasar, dari ayahnya bahwa Umar bin Khaththab berdiri di Jabiyah untuk berkhutbah, lalu ia mengatakan: Sesungguhnya Rasulullah pernah berdiri di antara kami di tempat berdiriku sekarang di antara kalian, lalu beliau bersabda, “Hormatilah sahabat-sahabatku, kemudian orang-orang yang mengiringi mereka, lalu orang-orang yang mengiringi para pengiring sahabatku. Setelah itu akan timbul dusta hingga seorang lelaki berani bersumpah, padahal dia tidak diminta untuk bersumpah; dan berani bersaksi, padahal tidak diminta bersaksi. Ingatlah, barangsiapa yang suka tinggal di taman surga, hendaklah ia menetapi jamaah, karena sesungguhnya syetan itu selalu menyertai orang yang sendirian, tetapi terhadap 2 orang syetan lebih jauh (daripada terhadap orang yang sendirian). Dan jangan sekali-kali seorang lelaki menyendiri bersama seorang wanita, karena sesungguhnya syetanlah orang ketiganya. Barangsiapa yang suka terhadap amal baiknya dan susah terhadap amal buruknya, maka dia adalah orang mukmin.”448