Musnad Syafi’i 10
مسند الشافعي 10: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ حُمَيْدَةَ بِنْتِ عُبَيْدِ بْنِ رِفَاعَةَ، عَنْ كَبْشَةَ بِنْتِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، وَكَانَتْ تَحْتَ ابْنِ قَتَادَةَ، أَوْ أَبِي قَتَادَةَ، الشَّكُّ مِنَ الرَّبِيعِ، أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ دَخَلَ فَسَكَبَتْ لَهُ وَضُوءًا، فَجَاءَتْ هِرَّةٌ فَشَرِبَتْ مِنْهُ، قَالَتْ: فَرَآنِي أَنْظُرُ إِلَيْهِ، فَقَالَ: أَتَعْجَبِينَ يَا بِنْتَ أَخِي، إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ، إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ أَوِ الطَّوَّافَاتِ»
Musnad Syafi’i 10: Malik mengabarkan kepada kami dari Ishaq bin Abdullah, dari Hamidah binti Ubaid bin Rifa’ah, dari Kabsyah binti Ka’ab bin MaJik yang menjadi istri Ibnu Abu Qatadah. atau Abu Qatadah sendiri -keraguan ini dari Ar-Rabi’- Bahwa Abu Qatadah masuk, lalu aku menuangkan air (menyiapkan) wudhu untuknya, tetapi tiba-tiba datang seekor kucing dan langsung meminum airnya. Lalu ia melanjutkan kisahnya: Maka Abu Qatadah melihat ke arahku yang sedang memandangnya, dan ia berkata: “Apakah engkau heran, hai anak perempuan saudaraku? Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: ‘Sesungguhnya kucing ini tidak najis, ia termasuk hewan jantan dan hewan betina yang jinak yang berada disekeliling kalian’.” 17
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan