Skip to main content
Musnad Syafi’i 57

مسند الشافعي 57: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَاصِمِ ابْنِ بَهْدَلَةَ، عَنْ زِرٍّ قَالَ: أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ، فَقَالَ: مَا جَاءَ بِكَ؟ قُلْتُ: ابْتِغَاءَ الْعِلْمِ، قَالَ: إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُبُ، قُلْتُ: إِنَّهُ حَاكَ فِي نَفْسِيَ الْمَسْحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ بَعْدَ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ، وَكُنْتَ امْرَأً مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُكَ أَسْأَلُكَ: هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ شَيْئًا؟ قَالَ: نَعَمْ، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا إِذَا كُنَّا سَفْرًا أَوْ مُسَافِرِينَ أَنْ لَا نَنْزِعَ خِفَافَنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيهِنَّ إِلَّا مِنْ جَنَابَةٍ، لَكِنْ مِنْ غَائِطٍ وَبَوْلٍ وَنَوْمٍ

Musnad Syafi’i 57: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ashim bin Bahdalah, dari Zir, ia mengatakan: Aku datang menemui Shafwan bin Assal, lalu ia bertanya, “Apakah gerangan yang menyebabkan kamu datang?” Aku menjawab, “Menuntut ilmu.” Shafwan berkata, “Sesungguhnya para malaikat benar-benar menaungkan sayap-sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dituntutnya.” Aku berkata, “Sesungguhnya telah terbetik di dalam diriku masalah mengusap sepasang khuf sesudah buang air besar dan buang air kecil, sedangkan engkau adalah salah seorang sahabat Nabi SAW. Aku datang untuk menanyakan apakah engkau pernah mendengar sesuatu dari beliau mengenai masalah tersebut?” Ia menjawab, “Ya, dahulu Rasulullah SAW memerintahkan kami bila berada dalam penjalanan atau sedang melakukan perjalanan, hendaknya kami jangan mencabut khuf-khuf kami selama 3 hari 3 malam kecuali karena jinabat, tetapi tidak karena buang air besar, air kecil dan tidur.” 67