Musnad Syafi’i 456
مسند الشافعي 456: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: اسْتَعْمَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنَ الْأَسْدِ يُقَالُ لَهُ ابْنُ اللُّتْبِيَّةِ عَلَى الصَّدَقَةِ، فَلَمَّا قَدِمَ قَالَ: هَذَا لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي، فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ: ” مَا بَالُ الْعَامِلِ نَبْعَثُهُ عَلَى بَعْضِ أَعْمَالِنَا فَيَقُولُ: هَذَا لَكُمْ وَهَذَا لِي، فَهَلَّا جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ أَوْ بَيْتِ أُمِّهِ فَيَنْظُرَ أَيُهْدَى إِلَيْهِ أَمْ لَا، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَأْخُذُ مِنْهَا شَيْئًا إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ، إِنْ كَانَ بَعِيرًا لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بَقَرَةٌ لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةٌ تَيْعَرُ “. ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْنَا عُفْرَةَ إِبْطَيْهِ ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ؟ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ»
Musnad Syafi’i 456: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah bin Zubair, dari Abu Hamid As-Sa’idi RA, ia berkata Nabi mengangkat seorang lelaki dari kalangan Bani Asad yang dikenal dengan nama Ibnul Luthbiyyah sebagai amil zakat. Ketika kembali, ia berkata, “Ini untuk kalian, dan ini merupakan hadiah yang diberikan kepadaku.” Maka Nabi berdiri di atas mimbar, lalu bersabda, “Apakah gerangan yang dialami oleh amil, kita mengutusnya untuk menyelesaikan sebagian pekerjaan kita, lalu ia mengatakan, ‘Ini bagian kalian dan ini bagianku ‘. Mengapa ia tidak tinggal saja di rumah ayah dan ibunya, lalu menunggu apakah ada yang memberi hadiah kepadanya atau tidak? Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, tidak sekali-kali seseorang mengambil sesuatu dari harta zakat kecuali kelak di hari Kiamat ia datang membawanya dengan memikulnya di atas pundaknya. Jika yang diambilnya itu berupa unta, maka unta itu akan mengeluarkan suara rugha-nya; atau sapi, maka sapi itu akan mengeluarkan suara lenguhannya; atau kambing, maka kambing itu akan mengeluarkan suara embikannya.” Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya hingga kami dapat melihat kulit kedua ketiaknya yang putih, lalu beliau bersabda, “Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikan. Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikan.”460
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan