Skip to main content
Musnad Syafi’i 207

مسند الشافعي 207: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ التَّيْمِيِّ، عَنْ أُمِّ وَلَدٍ، لِإِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ امْرَأَةً، سَأَلَتْ أُمَّ سَلَمَةَ فَقَالَتْ: إِنِّي امْرَأَةٌ أُطِيلُ ذَيْلِي، وَأَمْشِي فِي الْمَكَانِ الْقَذِرِ، فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يُطَهِّرُهُ مَا بَعْدَهُ»

Musnad Syafi’i 207: Malik mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Imarah bin Amr bin Hazm, dari Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At-Taimi, dari ibu anaknya, Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf, dari Ummu Salamah: Bahwa seorang wanita pernah bertanya kepada Ummu Salamah, lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang biasa memanjangkan ujung kainku dan sering berjalan di tempat yang kotor.” Maka Ummu Salamah menjawabnya “Rasulullah pernah bersabda, “Ia dapat disucikan oleh tanah sesudahnya.” 213