Musnad Syafi’i 1661
مسند الشافعي 1661: أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ قَالَ: ” لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَتِ التَّعْزِيَةُ سَمِعُوا قَائِلًا يَقُولُ: إِنَّ فِي اللَّهِ عَزَاءً مِنْ كُلِّ مُصِيبَةٍ، وَخَلَفًا مِنْ كُلِّ هَالِكٍ، وَدَرَكًا مِنْ كُلِّ فَائِتٍ، فَبِاللَّهِ فَثِقُوا، وَإِيَّاهُ فَارْجُوا، فَإِنَّ الْمُصَابِ مَنْ حُرِمَ الثَّوَابَ “
Musnad Syafi’i 1661: Al Qasim bin Abdullah bin Umar mengabarkan kepada kami dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya, ia mengatakan: Ketika Rasulullah wafat dan orang-orang yang hendak takziyah berdatangan, maka mereka mendengar suara yang mengatakan: Sesungguhnya hanya kepada Allah lah bertakziyah dari setiap musibah, meminta ganti dari setiap kematian, dan memohon keberhasilan dari setiap yang terlewatkan. Percayalah kalian kepada Allah, dan berharaplah hanya kepada-Nya, karena sesungguhnya orang yang tertimpa musibah itu hanyalah orang yang terhalang dari pahala. 888
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan