Skip to main content
Musnad Syafi’i 166

مسند الشافعي 166: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ إِذَا كَانَ سَاجِدًا، أَلَمْ تَرَ إِلَى قَوْلِهِ: {وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ} [العلق: 19]

Musnad Syafi’i 166: Ibnu Uyainah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Najih, dari Mujahid, ia mengatakan: Saat yang paling dekat bagi searang hamba dengan Allah SWT hanyalah di saat ia sedang sujud. Tidakkah engkau memikirkan firman-Nya, “Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Allah).” (QS. Al ‘Alaq: 19) 172