Skip to main content
Musnad Syafi’i 136

مسند الشافعي 136: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَلَّادٍ، عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ قَرِيبًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَعِدْ صَلَاتَكَ؛ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ» . فَقَامَ فَصَلَّى كَنَحْوِ مَا صَلَّى، فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَعِدْ صَلَاتَكَ؛ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ» . فَقَالَ: عَلِّمْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أُصَلِّي. قَالَ: «إِذَا تَوَجَّهْتَ إِلَى الْقِبْلَةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ [ص:35] اقْرَأْ بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَمَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَقْرَأَ، فَإِذَا رَكَعْتَ فَاجْعَلْ رَاحَتَيْكَ عَلَى رُكْبَتَيْكَ، وَمَكِّنْ رُكُوعَكَ وَامْدُدْ ظَهْرَكَ، وَإِذَا رَفَعْتَ فَأَقِمْ صُلْبَكَ وَارْفَعْ رَأْسَكَ حَتَّى تَرْجِعَ الْعِظَامُ إِلَى مَفَاصِلِهَا، فَإِذَا سَجَدْتَ فَمَكِّنِ السُّجُودَ، فَإِذَا رَفَعْتَ فَاجْلِسْ عَلَى فَخِذِكَ الْيُسْرَى، ثُمَّ اصْنَعْ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ وَسَجْدَةٍ حَتَّى تَطْمَئِنَّ»

Musnad Syafi’i 136: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Muhammad bin Ajian mengabarkan kepadaku dari Ali bin Yahya bin Khallad, dari Rifa’ah bin Rafi’, ia mengatakan: Seorang lelaki datang untuk melaksanakan shalat di masjid dekat dengan Rasulullah SAW. Lalu ia datang mengucapkan salam kepada Nabi , maka Nabi bersabda kepadanya, “Ulangilah shalatmu, sesungguhnya kamu belum shalat (dengan benar).” Lelaki itu bangkit dan shalat seperti apa yang telah dilakukannya. Nabi bersabda lagi kepadanya, “Ulangilah shalatmu, sesungguhnya kamu belum shalat (dengan benar). Maka lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku bagaimana aku harus mengerjakan shalat!” Nabi SAW menjawab, “Apabila engkau telah menghadap ke arah kiblat, bertakbirlah, kemudian bacalah Ummul Qur’an dan surah lainnya. Apabila engkau ruku, maka jadikanlah kedua telapak tanganmu berada di atas lututmu, dan mantapkanlah rukumu serta luruskanlah punggungmu. Apabila engkau mengangkat diri, tegakkanlah punggungmu dan angkat kepalamu hingga semua tulang kembali pada ruasnya masing-masing. Apabila engkau sujud, mantapkanlah sujudmu. Apabila engkau bangkit (dari sujud), duduklah di atas betis kirimu, selanjutnya lakukanlah hal yang sama pada setiap ruku dan sujud hingga engkau tuma’ninah.”143