Musnad Syafi’i 1280
مسند الشافعي 1280: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ قَالَ: سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ عَنِ الرَّجُلِ، لَا يَجِدُ مَا يُنْفِقُ عَلَى امْرَأَتِهِ، قَالَ: يُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا. قَالَ أَبُو الزِّنَادِ: قُلْتُ: سُنَّةٌ؟ فَقَالَ سَعِيدٌ: سُنَّةٌ قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: وَالَّذِي يُشْبِهُ قَوْلَ سَعِيدٍ: سُنَّةٌ، أَنْ يَكُونَ سُنَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Syafi’i 1280: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, ia mengatakan: Aku pernah bertanya kepada Sa’id bin Musayyab tentang seorang lelaki yang tidak mempunyai sesuatu untuk menafkahi istrinya. Maka dia menjawab, “Keduanya diceraikan.” Abu Az-Zinad bertanya, “Apakah hal itu Sunnah (tuntunan Nabi )?” Sa’id menjawab, “(Ya), Sunnah.” 514 Asy-Syafi’i RA mengatakan bahwa makna yang dimaksud dari ucapan Sa’id bin Musayyab “Sunnah” lebih mirip menunjukkan tuntunan Rasulullah SAW.
- Derajat Hadis
- Derajat Hadis Tidak Ditemukan