Skip to main content
Musnad Syafi’i 1160

مسند الشافعي 1160: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ سَمِعَ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ، يَقُولُ: جَاءَ أَعْرَابِيٌّ مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ ثَائِرُ الرَّأْسِ يُسْمَعُ دَوِيُّ صَوْتِهِ وَلَا يُفْقَهُ مَا يَقُولُ حَتَّى دَنَا، فَإِذَا هُوَ يَسْأَلُ عَنِ الْإِسْلَامِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ» . قَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرَهَا؟ قَالَ: «لَا، إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ» . وَذَكَرَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ شَهْرِ رَمَضَانَ، فَقَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُ؟ قَالَ: «لَا، إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ» . فَأَدْبَرَ الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ: وَاللَّهِ لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ»

Musnad Syafi’i 1160: Malik mengabarkan kepada kami dari pamannya —Abu Suhail bin Malik— dari ayahnya bahwa ia pernah mendengar Thalhah bin Ubaidillah mengatakan: Seorang Arab badai dari kalangan penduduk Najd datang menghadap Nabi dalam keadaan rambut yang awut-awutan, suaranya terdengar, tetapi apa yang dikatakannya kurang dimengerti. Ketika ia telah dekat, bertanyalah ia tentang Islam. Maka Nabi bersabda kepadanya, “Shalat 5 waktu dalam sehari semalam” Ia bertanya, “Apakah ada kewajiban lainnya atas diriku?” Nabi menjawab, “Tidak, kecuali jika engkau hendak shalat sunah” Dan Nabi menyebutkan kepadanya puasa bidan Ramadhan, lalu ia bertanya, ”Apakah ada kewajiban atas diriku” Nabi menjawab. “Tidak kecuali jika engkau hendak puasa sunah” Lain lelaki badui itu berpaling (pergi) seraya berkasta “Demi Allah, aku tidak akan menambah atas hal ini dan tidak pula menguranginya sedikit pun.” Maka Rasulullah bersabda, “Beruntunglah dia jika benar.”398